Prodiakon Paroki Weleri Mengadakan Pembelajaran Bersama “Tips Menyusun Homili yang Baik dan Benar “ Tahap Ke-2
Komsos Smart. Prodiakon Paroki Weleri mengadakan pembelajaran "Tips Menyusun Homili yang Baik dan Benar" di ruang kelas SMPK Budi Murni-Weleri, 4 Agustus 2019. Dipandu dari Tim Penerbit Pohon Cahaya dari Yogyakarta. Tim Pohon Cahaya terdiri dari 5 orang yang dipimpin Al Amin Susanto didampingi oleh Hieronymus Budi Santoso. Peserta terdiri dari para Prodiakon yang hadir kurang lebih 25 orang.
Pembelajaran dibuka dengan doa dan dilanjutkan penghantar dari Felix-Marketing dari Penerbit Pohon Cahaya. Dalam penghantarnya Felix mengatakan pentingnya kemampuan Prodiakon dalam membuat homili. Membuat homili adalah hal yang sulit bagi Prodiakon pemula dan didukung lagi budaya orang Indonesia yang turun temurun adalah lisan bukan tulisan. Lewat pembelajaran ini diharapkan Prodiakon mampu membuat homili dengan baik dan benar.
Pembelajaran dipimpin Al Amin Susanto. Beliau seorang katekis senior di Keuskupan Agung Semarang. Amin membawakan pembelajaran dengan menyenangkan dan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami. Interaksi berjalan dengan cair, baik antara pemandu dan peserta.
Dalam awal paparannya, Amin menangapi text Ekaristi Mingguan paroki yang sudah baik. Karena penting untuk mengarakan fokus pikiran umat akan tema Ekaristi Mingguan paroki. Umat diajak untuk meninggalkan hal-hal duniawi dan menyadari kehadiran Allah dalam Ekaristi. Ada 4 tanda kehadiran Allah dalam Ekaristi: 1. Umat yang berkumpul; 2. Sabda Tuhan; 3. Konsekrasi; 4. Komuni. Sehingga umat bisa menggikuti Ekaristi dengan penuh kesungguhan.
Prodiakon dalam ibadat sabda menyampaikan homili. Amin mengajak untuk melatih para Prodiakon untuk menata homili. Dari ide atau pikiran menjadi dalam bentuk tulisan. Melalui tahapan: 1. Inkubasi; Memeram ; 2. Iluminasi;Menuangkan.
Proses pertama Memeram yang kita lakukan adalah menyediakan waktu membaca Kitab Suci, Berdoa, Baca dalam hati, Baca dengan bunyi, Baca secara berulang-ulang, Tandai jika belum paham.
Proses kedua Iluminasi adalah proses menuangkan atau menuliskan ide/gagasan yang sesuai Kitab Suci. Amin memberikan tips untuk membuat homili dengan membuat 3 draf. Draf pertama yaitu masa tuang, dengan menuliskan semua hal yang ada dipikiran tanpa memperdulikan aturan bahasa. Draf kedua, menata berdasarkan urutan penghantar, uraian inti, ajakan. Draf ketiga, menyempurnakan dengan cara melihat durasi, menambahkan ilustrasi, joke yang mendukung, kroscek dengan Kitab suci, diskusikan dengan romo.
Selanjutnya romo Agustinus Giyono Dwi Pranoto, Pr, mengajak para Prodiakon untuk menyadari tugas dan perutusan sebagai prodiakon. pada dasarnya tugas dan perutusan prodiakon itu membantu dan mengambil bagian dalam tugas dan perutusan Bapa Uskup. Karena setiap prodiakon diangkat oleh Bapa Uskup dalam lingkup paroki Weleri. Dalam hal ini membantu pelayanan romo paroki.
Pembelajaran ditutup dengan doa penutup oleh Bp. Heri, dan mengucapkan terimakasih kepada Tim dari Penerbit Pohon Cahaya.
Komsos Smart/ FX. Warsono
Paling keren pak ketua
BalasHapus